Transaksi TikTok Shop Melonjak di Mall Semester I/2025
Siapa sangka kalau scrolling TikTok sambil rebahan bisa bikin omzet mall meningkat? Di semester I/2025, dunia ritel Indonesia dihebohkan dengan fenomena baru: lonjakan transaksi TikTok Shop di pusat perbelanjaan alias mall. Bukan hanya anak muda, bahkan ibu-ibu dan pelaku bisnis ikut ramai-ramai belanja lewat aplikasi yang dulu dikenal cuma buat joget ini.
TikTok Shop dan Fenomena Baru dalam E-commerce
Apa Itu TikTok Shop?
TikTok Shop adalah fitur belanja yang terintegrasi langsung di dalam aplikasi TikTok. Pengguna bisa membeli produk langsung dari video atau live streaming tanpa perlu keluar dari aplikasi.
Evolusi dari Hiburan ke Perdagangan
Dulu, TikTok cuma jadi tempat nonton video lucu atau dance challenge. Tapi sekarang? TikTok sudah bertransformasi jadi platform belanja digital super lengkap yang menyatu dengan hiburan, edukasi, hingga promosi brand.
Statistik dan Fakta Semester I/2025
Pertumbuhan Penjualan TikTok Shop di Pusat Perbelanjaan
Data dari Asosiasi Ritel Indonesia menyebutkan, terjadi kenaikan transaksi hingga 40% di mall-mall besar yang bekerja sama dengan TikTok Shop selama Januari–Juni 2025. Pengguna aktif makin banyak, dan nilai belanja per konsumen meningkat tajam.
Data Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Jika dibandingkan dengan semester I/2024, terjadi kenaikan drastis. Tahun lalu, rata-rata transaksi TikTok Shop di mall hanya menyumbang 15% dari total penjualan ritel digital. Tahun ini? Angkanya menyentuh hampir 30% kontribusi total sales.
Faktor Pendorong Lonjakan Transaksi
Strategi Live Shopping yang Efektif
Live shopping adalah kunci. Influencer atau brand melakukan siaran langsung dari booth di mall, lalu menawarkan diskon terbatas. Penonton langsung FOMO dan beli saat itu juga.
Influencer dan Kekuatan Komunitas
Kehadiran micro-influencer dari tiap kota membantu menjangkau target pasar lokal. Mereka lebih dipercaya oleh audiens dan memberikan nuansa belanja yang lebih personal.
Integrasi dengan Promo Mall & Event Offline
Mall-mall kini aktif menyelenggarakan event offline seperti meet and greet influencer, bazar TikTok Shop, hingga live performance. Semua ini menciptakan ekosistem hybrid antara online dan offline.
Dampak terhadap Pusat Perbelanjaan
Kolaborasi antara TikTok Shop dan Mall
TikTok menggandeng beberapa mall besar seperti Grand Indonesia dan Kota Kasablanka untuk membuat experience store dan corner khusus TikTok Shop.
Perubahan Pola Konsumen Offline & Online
Dulu orang datang ke mall hanya untuk jalan-jalan. Sekarang? Mereka bisa belanja online sambil nonton live TikTok di dalam mall. Sebuah pengalaman belanja yang tak biasa.
Meningkatnya Traffic Mall Berkat TikTok Shop
Beberapa mall melaporkan kenaikan jumlah pengunjung harian hingga 20% sejak adanya kampanye TikTok Shop bersama tenant mereka.
Studi Kasus Beberapa Mall di Indonesia
Grand Indonesia
Menghadirkan TikTok Creator Fest setiap bulan, sukses menaikkan traffic pengunjung sebesar 25%.
Pakuwon Mall Surabaya
Meluncurkan zona TikTok Experience, tempat di mana pengunjung bisa live langsung dari booth dan mendapatkan komisi affiliate.
Summarecon Mall Bekasi
Menggelar bazar UMKM TikTok Shop yang berhasil menjual lebih dari 15.000 produk dalam satu akhir pekan.
Reaksi Pelaku Usaha
Brand Lokal yang Terangkat Penjualannya
Brand fesyen lokal seperti Deyra dan Tunikly mencatatkan kenaikan penjualan hingga 3 kali lipat sejak masuk ke TikTok Shop.
Komentar dari Retailer dan UMKM
UMKM merasa platform ini lebih mudah diakses daripada marketplace konvensional, karena biaya promosi lebih efisien dan trafik penonton datang secara organik.
TikTok Shop Sebagai Mesin Ekonomi Kreatif
Peluang Bagi Kreator Konten
Banyak content creator kini merangkap sebagai penjual. Mereka tak hanya menghibur, tapi juga meraup cuan dari jualan afiliasi.
UMKM Digital Menemukan Panggung Baru
TikTok Shop menjadi ladang subur bagi UMKM untuk bertumbuh. Dengan pendekatan visual dan storytelling, produk mereka terasa lebih hidup.
Tantangan dan Kritik terhadap TikTok Shop
Isu Privasi & Regulasi
Banyak pihak masih mempertanyakan soal keamanan data pengguna dan praktik promosi yang melibatkan influencer anak di bawah umur.
Ketergantungan Terhadap Platform Tertentu
Ketika brand terlalu tergantung pada satu platform seperti TikTok, risiko muncul saat algoritma berubah atau platform menghadapi larangan operasional.
Prediksi dan Tren Masa Depan
Potensi Kolaborasi dengan Brand Global
TikTok Shop berpeluang menggandeng brand besar seperti Nike atau Samsung untuk melakukan peluncuran produk eksklusif via live streaming.
Ekspansi TikTok Shop ke Fitur Inovatif Lain
Fitur yang sedang dikembangkan termasuk AR Try On, di mana pengguna bisa mencoba pakaian secara virtual langsung dari aplikasi.
Kesimpulan
Semester I/2025 menandai babak baru bagi e-commerce Indonesia. TikTok Shop bukan cuma tren sesaat — ini adalah revolusi dalam cara orang berbelanja. Mall yang dulu sempat lesu kini kembali ramai, UMKM naik kelas, dan konsumen menikmati pengalaman belanja yang lebih seru dan interaktif. Masa depan belanja? Sudah dimulai dari sekarang — dan itu ada di layar smartphone kamu.
FAQ
Q: Apakah TikTok Shop hanya untuk pengguna muda?
A: Tidak. Meski awalnya populer di kalangan Gen Z, kini banyak pengguna dewasa dan orang tua ikut aktif berbelanja di TikTok Shop.
Q: Bagaimana TikTok Shop bisa menguntungkan mall?
A: Mall mendapat keuntungan dari peningkatan pengunjung, kerja sama dengan TikTok untuk promosi offline, dan booth yang mengundang traffic.
Q: Apakah transaksi online mematikan toko offline?
A: Tidak selalu. TikTok Shop justru membuat toko offline punya peluang baru lewat integrasi online-to-offline (O2O).
Q: Bagaimana cara UMKM bisa masuk ke TikTok Shop?
A: Cukup daftar melalui TikTok Seller Center, unggah produk, dan mulai promosi lewat video atau live streaming.
Q: Apa prediksi TikTok Shop untuk akhir 2025?
A: Kemungkinan akan ada integrasi AI, fitur live shopping AR, dan kolabo
