.CO.ID – Jakarta.
Koin kripto Tether (USDT) menjadi opsi bagi beberapa wirausahawan sukses di Indonesia guna melindungi kekayaannya saat situasi ekonomi sedang tertekan pada tahun 2025 ini. Lalu, apa sih USDT itu?
Para miliarder di Indonesia memiliki berbagai metode untuk melindungi asetnya. Saat ini, banyak dari mereka beralih ke cryptocurrency seperti Tether (USDT) sebagai salah satu pilihan investasinya.
Laporan
Bloomberg News
mengungkap bahwa warga negara Indonesia yang memiliki harta melimpah mentransfer sejumlah miliaran rupiah ke dalam beberapa bentuk investasi seperti emas, properti dan mata uang digital guna mengelak dari pemantauan saat melakukan transaksi dengan nilai tinggi.
Manajer investasi ataupun bankir menyampaikan bahwa ada beberapa klien mereka yang berasal dari Indonesia dan memiliki kekayaan bersih antara US$ 100 juta sampai US$ 400 juta, setara dengan kurang lebih Rp 1,67 triliun hingga Rp 6,7 triliun (menggunakan kurs Rp16.800 untuk satu USD), telah mentransfer sebagian asetnya ke bentuk kripto atau USDT, dengan porsi maksimal mencapai 10 persen.
Pada tiga bulan awal tahun 2025, jumlah pemakai cryptocurrency di Indonesia tetap meningkat meskipun volume perdagangannya berkurang secara konsisten. Menurut Hasan Fawzi dari Unit Tugas Supervisi Inovasi Teknologi Sektoral Keuangan (ITSK), Aset Keuangandan dan Aset Kripto Badan Pengawas Jasa Keuangan (OJK), hingga akhir Maret 2025, total investor crypto telah mencapai angka 13,71 juta orang. Angka ini lebih tinggi jika kita bandingkan dengan data yang ada untuk periode Januari yaitu 13,31 juta individu.
Total nilai perdagangan cryptocurrency pada bulan Maret 2025 sebesar Rp 32,45 triliun, mengalami penurunan sekitar 25,6% jika dibandingkan dengan jumlah Februari 2025 yaituRp 32,78 triliun. Di sisi lain, pada Januari 2025, volume perdagangan cryptocurrency di Indonesia tercatat senilai Rp 44,07 triliun.
USDT adalah
Menurut situs web resmi Pintu, platform perdagangan cryptocurrency terdaftar di Indonesia, USDT atau USD Tether merupakan jenis mata uang digital yang diluncurkan oleh perusahaan Tether Limited.
USDT merupakan salah satu jenis stablecoin yang nilainya diatur agar tetap berada dalam rasio 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Karena itu, USDT cenderung lebih stabil daripada banyak cryptocurrency lainnya. Steadycoin atau istilah umum untuk koin kripto tersebut merujuk pada aset digital yang dirancang untuk menjaga harga sepadan dengan komoditas tertentu seperti mata uang fiat atau emas.
USDT merupakan pioneer dari jenis koin stabil yang dirilis dengan menjamin nilai tukar menggunakan dolar Amerika Serikat. Diluncurkan pada tahun 2014, menjadikan USDT sebagai koin stabil yang paling sering dipakai untuk pasangan trading dalam transaksi cryptocurrency di berbagai bursa exchange digital di seluruh dunia.
Tonton:
Berita Bahagia! Berikut Jadwal Pembayaran dan Nominal Gaji Ke-13 bagi Para Peserta Pamong Praja Tahun 2025
Kegunaan USDT
Oleh karena fluktuasi harga aset kripto yang signifikan, nilai aset tersebut bisa berubah sampai 20% hanya dalam waktu sehari saja, sehingga menjadikannya kurang handal sebagai alat penyimpan nilai. Sebagai perbandingan, USDT tidak terpengaruh oleh variasi volatilitas semacam itu.
Hal ini membuat USDT menjadi pilihan yang aman bagi para pemegang cryptocurrency, memungkinkan mereka menahan aset dalam bentuk USDT tanpa perlu mengonversinya ke mata uang fiat dan merugi dari kesempatan bertransaksi selama periode ketidakstabilan pasar yang tinggi.
Berikut kegunaan USDT:
– Trading uang kripto
– Investasi
– Alat pembayaran internasional
– Menyimpan harta berupa dolar Amerika Serikat
