Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur: Drone Show Menawan Bercerita tentang Kehidupan Buddha

Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur: Drone Show Menawan Bercerita tentang Kehidupan Buddha

<strong>
PR JATENG
</strong>
– Di tahun ini, Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur bakal menyajikan atraksi yang semakin menarik. Pertama kali, event tersebut yang telah dinantikan oleh banyak orang akan mempersembahkan hiburan luar biasa berupa penampilan drone yang menceritakan ketiga momen penting dalam agama Buddha yakni lahirnya Pangeran Siddhartha Gautama, mencapai kesempurnaan penyataan diri menjadi Buddha, serta masa parinirvana.
<p>
Bahkan demikian, pementasan cahaya oleh 450 drone tersebut bakal menggambarkan cerita spiritual tersembunyi lainnya: penghargaan yang diberikan naga kepada Sang Buddha.
</p>
<p>
“Menurut catatan sejarah, pernah ada seekor naga raja yang sangat terpukau oleh kemuliaan Sang Buddha sehingga ia bersumpah kesetiaannya pada Buddha, Dharma, serta Sangha,” ungkap Fatmawati, Presiden dari Festival Lampion Waisak Nasional Borobudur, saat mengadakan jumpa pers di area Candi Borobudur, Jumat, tanggal 9 Juni 2023.
</p>
<p>
Visualisasi ini akan jadi elemen utama dalam penutupan perayaan menerbangkan lampion, menghasilkan sebuah pengalaman spiritual serta seni yang sangat mendalam untuk semua orang yang terlibat.
</p>
<h2>
Tema: Enlightened in Harmony
</h2>
<p>
Pada tahun ini, Festival Lampion menyelenggarakan tema Enlightened in Harmony sebagian dari acara perayaan Waisak nasional berjudul #Waisak di Borobudur. Tema tersebut mencerminkan cahaya perdamaian dalam diri setiap individu, selaras dengan arti Trisuci Waisak yang merayakan tiga kejadian utama bagi umat Buddha secara global.
</p>
<p>
“Tiap tahun kita dari Walubi dan MBMI merayakan Waisak di Candi Borobudur dengan menerbangan lampion, yang melambangkan pencerahan serta harapan,” terang Fatmawati.
</p>
<p>
Temanya tahun ini, sebagaimana dijelaskannya, adalah mempersatukan jiwa dalam keharmonisan, sesuai dengan ajaran Sang Buddha.
</p>
<h2>
Tiket Ludes, Antusiasme Tinggi
</h2>
<p>
Tiket untuk Festival Lampion tahun ini langsung diminati oleh publik. Dalam waktu yang singkat, tepatnya sembilan menit setelah diluncurkan di Loket.com pada tanggal 4 Maret kemarin, sejumlah 4.000 tiket sudah habis terjual. Menghadirkan antusiasme dari banyak orang tersebut, tim penyelenggara berkolaborasi dengan TWC, TWB, serta Injourney guna mengadakan zona baru bagi pengunjung.
</p>
<p>
“Akhirnya kami menemukan tempat ekstra di sisi jalan raya besar tersebut, dan tiket masih terbuka untuk semua orang yang berminat menghadiri acara sakral ini,” kata Fatmawati.
</p>
<h2>
Tradisi dan Simbolisme
</h2>
<p>
Kuantitas lampu lantern yang dilepaskan tiap tahun diatur berdasarkan Kalender Buddhisme Era. Pada tahun ini, mengikuti tahun 2569 dalam era Buddhisme, kuantitas lampunya meningkat.
</p>
<p>
“Menurut tradisi Tionghoa, hal ini dianggap dapat meningkatkan keberuntungan,” kata Fatmawati sembari mengedipkan mata.
</p>
<p>
Agar mencapai suasana yang suci, para pengunjung diminta untuk memakai pakaian berwarna putih saja. Pilihan warna putih ini menandakan kesucian dan sejalan dengan arti perayaan Waisak.
</p>
<h2>
Suatu Pesta yang Memukau Jiwa
</h2>
<p>
Festival Lampion 2025 di Borobudur semakin memukau dengan penampilan drone yang mencakup unsur sejarah, mitologi, dan spiritualitas. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual formal, tetapi juga bertransformasi menjadi suatu pesta rohani yang meresahkan jiwa dan membawa bersama-sama ribuan orang dalam cahaya keterbukaan pikiran.
</p>
<p>
“Harapannya adalah pengalaman ini akan memberikan ketenangan dalam hati dan mengingatkan kita bahwa ajaran Sang Buddha tetap berlaku di segala zaman,” demikian penutup dari Fatmawati.
</p>
<p>
Acara ini bukan sekadar mengenang sejarah lampau, tetapi juga menyambut kehidupan modern serta membakar semangat optimis akan suatu hari esok yang cerah.
</p>
<p>
Mau mencoba menerbangan lampion dan menyaksikan pertunjukan drone yang bersejarah ini? Tiket masih tersedia, cepat periksa sebelum habis!
</p>

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *